Mengenal Syringoma pada Kulit dan Cara Menanganinya


 


Hidup Sehat Mengenali Syringoma pada Kulit serta Langkah Mengatasinya Syringoma ialah tumor jinak berbentuk tonjolan-benjolan kecil serta padat pada permukaan kulit di seputar mata, pipi, leher, dada, perut, kaki serta tangan, atau seputar alat kelamin. Warnanya dapat sama juga dengan warna kulit, tetapi juga bisa terlihat kekuningan, coklat, putih, atau kemerahan.


Tonjolan syringoma umumnya ada bergerombol di kulit serta menyebar di sejumlah anggota badan. Tumor jinak ini dapat berlangsung pada siapapun, tapi bertambah umum dirasakan oleh anak remaja serta wanita.


Syringoma biasanya tidak gatal atau ngilu, serta tidak mempunyai potensi jadi kanker. Tetapi pada beberapa masalah yang jarang ada, tonjolan syringoma dapat berasa gatal, khususnya waktu penderitanya berkeringat.


Pemicu serta Unsur Efek Syringoma Syringoma bisa berlangsung sebab beberapa sel pada kelenjar keringat begitu aktif, hingga memunculkan tonjolan atau tumor jinak di permukaan kulit. Ada banyak situasi yang membuat seorang bertambah beresiko alami syringoma:


Kisah keluarga dengan syringoma (berbentuk turunan)


Sindrom Down


Diabetes melitus


Sindrom Marfan


Sindrom Ehlers-Danlos


Disamping itu, perkembangan hormon dipandang punya pengaruh pada munculnya syringoma. Berikut fakta kenapa syringoma seringkali berlangsung pada remaja serta pada wanita waktu menstruasi atau hamil (khususnya syringoma pada vagina).


Langkah Mengatasi Syringoma Syringoma termasuk juga tumor jinak serta tidak beresiko sama seperti yang sudah diterangkan di atas. Tetapi, sebab penyakit ini dapat terlihat seperti dengan abnormalitas lain pada kulit, seperti jerawat serta milia, karena itu dibutuhkan kontrol dari dokter.


Sesudah analisis syringoma dinyatakan, ada dua langkah yang bisa dokter kerjakan untuk mengatasinya, yakni:


Pemberian beberapa obat Memoleskan TCA (trichloroacetic acid) pada syringoma dengan cara teratur semasa beberapa waktu sesuai dengan saran dokter bisa membuat tonjolan ini mengerut selanjutnya terlepas.


Dokter kemungkinan memberi obat jerawat, seperti tablet isotretinoin atau cream beri yang mengandung tretinoin, untuk melakukan perbaikan penampilan kulit di tempat seputar syringoma. Tetapi, beberapa obat ini jangan dipakai oleh wanita hamil atau yang merencanakan hamil.


Cara Mudah Menang Dalam Bermain Judi Sabung Ayam Aksi klinis Di bawah ini ialah beberapa aksi klinis yang bisa dilaksanakan untuk mengatasi syringoma:


1. Dermabrasi & peeling Aksi ini dilaksanakan dengan menggosok susunan kulit sisi atas syringoma sampai tumor ini terkikis serta bisa dibuang dari permukaan kulit. Kecuali dengan dermabrasi, syringoma dapat ditangani dengan peeling.


2. Bedah laser Mekanisme ini memakai cahaya laser untuk membuat panas, yang akan membakar serta merusak syringoma. Langkah ini dipandang mempunyai efek bertambah rendah untuk memunculkan jaringan parut.


3. Bedah listrik (kauterisasi) Mekanisme kauterisasi memakai satu alat yang ujungnya seperti jarum. Alat ini akan mengalir, untuk membakar atau memangkas syringoma.


4. Elektrodeskasi serta kuretase Mekanisme ini seperti dengan kauterisasi, tetapi sesudah membakar tonjolan syringoma, dokter akan mengerok atau mengikisnya. Langkah ini bisa dipakai jika syringoma terdapat cukup pada dalam susunan kulit.


5. Krioterapi (bedah beku) Dilaksanakan dengan membekukan syringoma memakai nitrogen cair sampai tonjolan ini terlepas.


6. Operasi Ini ialah cara pembedahan biasa dengan pisau bedah. Operasi syringoma umumnya memakai pembiusan lokal. Efek dari aksi ini berbentuk ngilu, perdarahan, serta terciptanya jaringan parut pada kulit.


Walau tonjolan syringoma bisa di hilangkan dengan beberapa perlakuan di atas, tetapi seringkali tonjolan akan ada kembali lagi.


Bila penderitanya tidak berasa terusik, syringoma sebetulnya tak perlu di hilangkan. Tetapi bila situasi ini memunculkan keluh kesah atau kurangi rasa yakin diri Anda, konsultasilah ke dokter kulit untuk memperoleh perlakuan yang pas.

Postingan populer dari blog ini

Protests continued through the early summer but struggled to get traction. Most groups remained focused on internet activism.

Unlike various other participants of the government judiciary, the Supreme Court's 9 life-tenured justices possessed lengthy behaved without any binding principles code.

therapeutics that could harness the power of circadian rhythms