Kardiomiopati Peripartum, Gangguan Jantung Menjelang atau Setelah Persalinan

 



Kesehatan Kardiomiopati Peripartum, Masalah Jantung Mendekati atau Sesudah Persalinan Kardiomiopati peripartum ialah masalah jantung yang berlangsung di akhir waktu kehamilan, mendekati persalinan, atau beberapa waktu sesudah persalinan. Situasi ini biasanya jarang ada, tetapi jika tidak selekasnya diatasi, kardiomiopati peripartum dapat mengakibatkan kompleksitas yang beresiko.


Kardiomiopati peripartum ialah tipe kardiomiopati yang berlangsung pada wanita yang sedang hamil tua atau ibu yang baru melahirkan. Penyakit ini dapat ada waktu menjelang waktu persalinan atau beberapa waktu, minggu, serta beberapa waktu (minimal 4–5 bulan) sesudah melahirkan. Bila berlangsung sesudah enam bulan pascapersalinan, karena itu situasi ini disebutkan kardiomiopati postpartum.


Kardiomiopati peripartum diikuti dengan menurunnya otot-otot jantung, hingga membuat bilik (ventrikel) jantung di samping kiri menurun. Bilik jantung kiri adalah sisi jantung yang berperan untuk memompa darah ke semua badan.


Akibatnya karena situasi ini, jantung tidak bisa memompa serta menyalurkan darah secara baik ke semua badan. Pada situasi yang kronis, dapat berlangsung tidak berhasil jantung.


Sinyal serta Tanda-tanda Kardiomiopati Peripartum Kardiomiopati peripartum sering ada dengan cara mendadak serta seringkali tidak diakui oleh penderitanya. Wanita yang alami kardiomiopati peripartum umumnya akan alami tanda-tanda yang seperti dengan tanda-tanda tidak berhasil jantung, yakni:


Gampang capek serta lemas


Jantung berdebar-debar


Sesak napas waktu berbaring atau melakukan aktivitas


Seringkali buang air kecil saat malam hari


Pusing


Ngilu dada


Bengkak pada tungkai serta pergelangan kaki


Batuk-batuk


Pada masalah yang mudah, kardiomiopati peripartum bisa tidak memperlihatkan tanda-tanda yang ciri khas. Sebaliknya, pada masalah yang bertambah berat, tanda-tanda seperti sesak napas, lebam-bengkak, serta ngilu dada dapat makin kronis serta berjalan lama sesudah melahirkan.


Jika Anda sedang hamil atau barusan melahirkan serta merasai gejala-gejala di atas, seharusnya selekasnya kontrol diri ke dokter. Masalahnya bila telat diatasi, situasi kardiomiopati waktu hamil tua atau pascamelahirkan bisa mengakibatkan kompleksitas serius, misalnya:


Detak jantung tidak teratur (aritmia)


Abnormalitas katup jantung


Tidak berhasil jantung


Kematian


Pemicu serta Unsur Efek Kardiomiopati Peripartum Pemicu berlangsungnya kardiomiopati peripartum belum tahu dengan cara tepat. Namun, situasi ini diketahui terkait dengan performa otot jantung yang makin bertambah berat semasa hamil.


Selama saat kehamilan, otot jantung akan memompa darah sampai 50 % semakin banyak dibanding waktu tidak hamil. Ini karena kehadiran janin yang perlu memperoleh suplai oksigen serta nutrisi dari ibu hamil.


Selain unsur itu, ada faktor-faktor yang lain dapat tingkatkan efek berlangsungnya kardiomiopati peripartum, diantaranya:


Berat tubuh berlebihan atau obesitas


Kehamilan kembar


Penyakit spesifik, contohnya hipertensi, preeklamsia, diabetes, serta masalah pada jantung seperti miokarditis, kardiomiopati atau loyo jantung, dan penyakit jantung koroner


Malnutrisi atau kurang gizi


Rutinitas merokok atau konsumsi minuman mengandung alkohol waktu hamil


Umur di atas 30 tahun


Efek beberapa obat spesifik, seperti obat tokolitik untuk kurangi kontraksi rahim serta narkotika, contohnya (kokain)


Analisis serta Perlakuan Kardiomiopati Peripartum Kardiomiopati peripartum penting untuk diketahui semenjak awal oleh dokter supaya bisa selekasnya diatasi. Untuk menganalisis situasi ini, dokter akan lakukan kontrol fisik, kontrol muatan, dan kontrol pendukung seperti photo Rontgen dada, CT scan, ekokardiografi, elektrokardiografi (EKG), serta tes darah.


Jika Anda didiagnosa alami kardiomiopati peripartum, dokter kemungkinan merekomendasikan Anda untuk jalani rawat inap di dalam rumah sakit. Untuk mengatasi kardiomiopati peripartum, dokter akan memberi beberapa obat berikut:


Obat kelompok ACE-inihibitor serta penghalang beta untuk menolong memantapkan tekanan darah serta memudahkan kerja jantung


Obat digitalis untuk memperkuat peranan pompa jantung


Obat antikoagulan atau obat pencair darah untuk menahan terciptanya gumpalan darah yang bisa jadi parah kardiomiopati


Obat diuretik untuk kurangi penimbunan cairan dari pada tubuh


Dokter akan tentukan tipe penyembuhan yang pas sesuai dengan situasi Anda serta janin di rahim atau bayi yang baru dilahirkan.


Kecuali dengan memberi beberapa obat, dokter akan merekomendasikan Anda untuk jalani diet rendah garam, batasi konsumsi cairan, hindari asap rokok, serta tidak konsumsi minuman mengandung alkohol.


Sesudah situasi Anda lebih baik serta jantung alami pembaruan, dokter akan membolehkan Anda pulang dari rumah sakit, dengan masih memberi beberapa obat serta merekomendasikan Anda untuk kembali lagi kontrol sesudah obat habis.


Untuk mengatasi kardiomiopati peripartum yang kronis atau gagal ditangani dengan beberapa obat, dokter bisa lakukan langkah-langkah perlakuan lain, seperti menempatkan alat membantu napas sampai operasi, contohnya transplantasi jantung.


CARA HITUNG ODDS JUDI BOLA ONLINE Usaha Penjagaan Kardiomiopati Peripartum Wanita yang pernah merasakan kardiomiopati peripartum mempunyai efek untuk merasakannya lagi pada kehamilan selanjutnya. Bila penyakit ini berlangsung untuk ke-2 kalinya, kardiomiopati peripartum yang dirasakan mungkin makin kronis.


Disamping itu, untuk menahan berlangsungnya kardiomiopati peripartum, dokter biasanya akan merekomendasikan pasien untuk jalani gaya hidup sehat, misalnya:


Mengawasi bertambahnya berat tubuh waktu hamil serta mengawasinya supaya masih bagus


Lakukan berobat ke dokter muatan semasa hamil


Jalani skema makan sehat semasa hamil serta batasi konsumsi tinggi garam


Hentikan rutinitas merokok, konsumsi minuman mengandung alkohol, serta memakai beberapa obat spesifik


Olahraga mudah dengan cara teratur, contohnya ikuti kelas yoga, senam hamil, dan pekerjaan lain, seperti rileksasi serta meditasi untuk hindari depresi


Istirahat yang cukup serta tidak beraktivitas fisik yang berat


Supaya kardiomiopati peripartum dapat teridentifikasi semenjak awal, penting buat Anda untuk teratur periksakan muatan ke dokter, terutama bila Anda mempunyai unsur efek untuk alami situasi itu, seperti kisah masalah jantung, preeklampsia, atau hipertensi.


Postingan populer dari blog ini

Protests continued through the early summer but struggled to get traction. Most groups remained focused on internet activism.

Unlike various other participants of the government judiciary, the Supreme Court's 9 life-tenured justices possessed lengthy behaved without any binding principles code.

therapeutics that could harness the power of circadian rhythms